Jumat, 17 April 2009

Pemilu Gila, Gila Pemilu

Pemilu 2009 disinyalir oleh para tokoh nasional adalah pemilu terburuk dan kacau. Karena selain persoalan partisipasi politik yang rendah akibat DPT bermasalah di seluruh daerah se-Indonesia juga karena susahnya pemilih membuka kartu suara saking lebarnya (kaya koran) dan diikuti oleh 43 partai dan ratusan caleg, hingga menyusahkan orang untuk mencontreng partai dan caleg pilihannya.


Ternyata setelah mendapat informasi dari koran dan televisi, banyak caleg yang gila. Menyumbang karpet ke mesjid lalu memintanya kembali karena suara di sekitar mesjid tersebut kalah, ada yang telanjang dan teriak-teriak, ada yang meminta mengembalikan uang yang telah disumbangkan.

Belum terhitung caleg yang masuk rumah sakit akibat jantung, drop badannya. Bahkan yang mengerikan caleg mati gantung diri dan mati mendadak setelah melihat di TPS suaranya Cuma 8.

Selain para caleg, ternyata kegilaan itu juga menular pada para tim sukses. Namun kadar gila tim sukses ini tidak segila para caleg. Kalau caleg banyak gila beneran, sedang tim sukses ini gila waktu, gila kerja dan gila-gilaan... Para tim sukses, berhari-hari meninggalkan anak isteri dan ngekos di posko atau center-center. Banyak tim sukses yang berantem dengan istrinya, dan berantakan rumah tangganya. Karena terlalu lama di lapangan, waktu untuk anak isteri tersita. Namun masih untung para tim sukses ini masih ingat jalan pulang, dan wajah isterinya.

“Memang pemilu 2009 ini gila” kata Arman penjaga warung tempat kongkow kami. Kenapa tanyaku, “karena menghasilkan banyak caleg gila, yang tidak menerima kekalahan”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar